KOTA TEGAL – Pria tewas mengapung di Kali Kemiri menggegerkan warga Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 10.53 WIB. Korban bernama Tobiin alias Glopot (66), warga Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Dua warga yang melintas di sekitar Jembatan Jalingkut pertama kali melihat tubuh korban mengapung. Mereka segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sumurpanggang.
Evakuasi dan Pemeriksaan Awal
Petugas mendatangi lokasi tidak lama setelah laporan diterima. Setelah melakukan pemeriksaan awal, polisi memastikan korban sudah meninggal dunia. Tim kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Kardinah untuk proses identifikasi bersama Unit Inafis Polres Tegal Kota.
Kapolsek Sumurpanggang, Kompol Pardi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut petugas bergerak cepat sejak menerima laporan warga.
“Korban sudah kami evakuasi ke RSUD Kardinah untuk proses identifikasi,” ujar Pardi.

Baca Juga: UMK Kota Tegal: Besaran Akhir Menunggu Aturan Baru Pemerintah
Kematian Masih Dalam Penyelidikan
Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Penyelidikan terus berjalan sambil menunggu hasil dokter,” jelas Pardi.
Menurut penuturan keluarga, korban tidak pulang sejak Jumat, 14 November 2025. Keluarga melaporkan kehilangan tersebut ke SPKT Polsek Sumurpanggang sehari setelahnya.
Keterangan Saksi dan Kronologi Tambahan
Seorang saksi mengaku sempat melihat korban berada di sekitar jembatan Kali Kemiri beberapa saat sebelum ditemukan tewas. Informasi tersebut kini menjadi bagian dari proses penyelidikan untuk menelusuri kemungkinan penyebab kejadian.
Polisi juga berupaya mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi dan meminta keterangan tambahan dari warga yang terakhir melihat korban.
Baca Juga: Iklim Kondusif, Pemkot Tegal Terbuka Bagi Investor
Langkah Lanjut Polisi
Kasus pria tewas mengapung di Kali Kemiri Tegal masih dalam pemantauan intensif. Polisi memastikan proses penyelidikan berjalan transparan dan sesuai prosedur hingga penyebab kematian benar-benar terungkap.





