,

Kronologi Pembunuhan Sadis di Kamar Kos Tegal Timur, Berawal dari Obrolan di MiChat

oleh -70 Dilihat

Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi bersama anggota Resmob saat menggiring tersangka pembunuhan saat konferensi pers di Markas Polres Tegal Kota, Jawa Tengah, Kamis (28/8/2025).

Kasus pembunuhan di sebuah kamar kos kawasan Tegal Timur, Jawa Tengah, mengejutkan masyarakat pada Jumat (29/8/2025). Polisi berhasil mengungkap kronologi kejadian, yang bermula dari perkenalan pelaku dan korban melalui aplikasi MiChat.

Awal Perkenalan

Pelaku berinisial AR (27) dan korban berinisial DN (24) pertama kali berkomunikasi lewat MiChat. Setelah beberapa kali bertukar pesan, keduanya sepakat bertemu di kamar kos korban di wilayah Tegal Timur. Pertemuan itu awalnya berlangsung normal, namun situasi berubah saat keduanya terlibat perdebatan.

Detik-detik Kejadian

Menurut keterangan kepolisian, AR datang ke kos pada malam hari. Percakapan mereka memanas ketika korban menyinggung soal uang. Perdebatan semakin tajam hingga akhirnya pelaku kehilangan kendali. Ia kemudian menyerang korban menggunakan senjata tajam yang sudah dibawanya.

Korban berusaha melawan, tetapi luka parah membuatnya tidak mampu menyelamatkan diri. Warga sekitar sempat mendengar keributan, namun mereka baru menyadari ada insiden serius setelah salah satu penghuni kos melihat darah mengalir dari kamar korban.

Penemuan dan Tindakan Polisi

Setelah mendapat laporan, polisi segera mendatangi lokasi. Petugas menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya. Dari hasil olah TKP, polisi menyita senjata tajam, ponsel korban, dan sejumlah barang pribadi lain sebagai barang bukti.

Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri. Namun, tim Resmob Polres Tegal Kota berhasil menangkapnya kurang dari 24 jam setelah kejadian. Penangkapan berlangsung di sebuah rumah kontrakan tempat AR bersembunyi di kawasan Slawi.

Motif Sementara

Kapolres Tegal Kota AKBP Andi Rahman menjelaskan, dugaan sementara motif pembunuhan terkait persoalan uang dan hubungan pribadi. “Kami masih mendalami keterangan pelaku dan saksi-saksi. Motif pastinya akan kami sampaikan setelah pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Selain itu, polisi juga mendalami peran aplikasi MiChat dalam mempertemukan keduanya. Oleh karena itu, penyidik tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain di balik kejadian ini.

Baca Juga :

Kronologi Wanita Muda Tewas Dibunuh Teman Kencan Usai Tolak Servis Tambahan

Reaksi Masyarakat

Peristiwa ini menimbulkan kehebohan di lingkungan sekitar kos. Warga mengaku terkejut karena sebelumnya tidak pernah melihat tanda-tanda mencurigakan. Beberapa di antaranya bahkan menyampaikan kekhawatiran soal penggunaan aplikasi pertemanan yang kerap dimanfaatkan untuk tujuan negatif.

Tindak Lanjut

Polisi kini menahan AR di Mapolres Tegal Kota untuk proses hukum lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau pidana mati sesuai pasal pembunuhan berencana dalam KUHP. Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kategori: Kriminal, Tindak PidanaTag: Pembunuhan, Tegal Timur, MiChat

Topik: Kriminalitas, Hukum

Dior